Bagaimana pilek dan alergi bisa muncul..???
Pernahkah Anda terserang
pilek? Barangkali hampir semua orang pernah mengalaminya. Keluhan pilek ini
bisa disertai dengan keluhan hidung tersumbat, bersin-bersin, dengan ingus
encer atau kental. Kadang-kadang keluhan ini timbul tiba-tiba, berlangsung
beberapa hari tapi kemudian sembuh sendiri, tanpa diketahui jelas sebabnya.
Beberapa kasus di antaranya bisa berlangsung lama, serta mengganggu aktivitas
dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Apa sesungguhnya terjadi pada orang yang
terserang pilek -- penyakit yang sudah dianggap "biasa-biasa" saja
sepanjang masa -- ini?
Keluhan pilek ini dikenal dengan istilah rhinitis. Bila dilihat dari lama berlangsungnya, rhinitis bisa berlangsung singkat atau lama dan bersifat menahun. Pada rhinitis yang berlangsung singkat, biasanya gejala muncul dengan cepat dan cepat pula hilangnya, baik hilang sendiri secara spontan atau hilang setelah diberi obat-obatan. Keluhan yang timbul mendadak ini bisa juga disertai oleh infeksi antara lain infeksi virus atau bakteri. Pada keadaan yang disertai dengan infeksi, pengobatan dengan obat-obat yang baik dan tepat dapat membantu mempercepat penyembuhannya.
Pada rhinitis yang bersifat menahun, keluhan biasanya berlangsung lama, hilang timbul, tapi tidak hilang secara tuntas. Keadaan yang menahun ini biasanya lebih sulit diatasi, kadang-kadang dengan obat-obat sepertinya tidak menolong bahkan keluhan semakin berat dirasakan. Yang banyak dijumpai dan sering menimbulkan masalah dalam jangka waktu lama adalah rhinitis menahun.
Penyebab
Bila dilihat dari penyebabnya, pada prinsipnya ada dua hal berbeda yaitu alergi dan bukan alergi.
Pada rhinitis alergi, faktor kepekaan penderita merupakan kunci utama timbulnya keluhan ini. Kepekaan penderita terhadap suatu bahan, zat, atau makanan tertentu dapat mencetuskan keluhan ini.
Sedangkan rhinitis yang non-alergi disebabkan adanya gangguan keseimbangan fungsi-fungsi saraf pada hidung. Artinya, permukaan dalam hidung mudah mengalami pembengkakan yang menimbulkan keluhan hidung tersumbat, memudahkan timbulnya rangsangan pada permukaannya dan keluarnya cairan yang berlebihan sehingga timbul pilek.
Di negara yang mempunyai empat musim, rhinitis alergi ada yang bersifat musiman. Hal ini disebabkan adanya bahan-bahan penyebab timbulnya alergi ini pada musim tertentu, misalnya serbuk sari dari bunga-bunga yang muncul hanya pada musim-musim tertentu, misalnya musim semi. Penderita biasa mudah kambuh pada musim-musim tertentu saja.
Bagaimana rhinitis alergi bisa muncul?
Penyakit ini timbul apabila seseorang (pernah) kontak dengan suatu bahan/zat tertentu baik dengan cara dihirup, dimakan, kontak kulit maupun disuntikkan. Selang beberapa saat, tubuh akan mengadakan reaksi dengan jalan membentuk zat anti. Zat anti ini akan bereaksi dengan bahan tadi sehingga menimbulkan respon berlebihan atau alergi. Bahan-bahan yang masuk dengan dihirup melalui pernafasan seperti misalnya debu rumah, tungau, bulu binatang, spora jamur, ataupun bau menyengat zat-zat tertentu seperti cat misalnya. Bahan pencetus alergi ini bisa juga dari makanan yang kita makan sehari-hari dan bahan yang masuk melalui saluran makanan antara lain susu, telur, coklat, udang, bumbu penyedap, obat-obatan, dan sebagainya. Bahan yang masuk melalui kontak dengan kulit antara lain bahan kosmetik seperti lotion, bedak, parfum, minyak oles, dan juga perhiasan. Ada pula bahan yang masuk melalui suntikan atau sengatan serangga.
Bahan-bahan yang disebutkan di atas, mungkin menyebabkan alergi pada satu orang, tapi tidak pada orang lain. Hal ini disebabkan kepekaan yang tidak sama, sehingga belum tentu bahan yang sama dapat menyebabkan keluhan yang sama, ataupun sama beratnya.
Perlu Tes
Rhinitis alergi umumnya bersifat menahun, gejala yang ditimbulkannya bersifat hilang timbul berupa bersin-bersin yang mengganggu, hidung terasa tersumbat, disertai keluar cairan encer dan bening. Keluhan ini berlangsung tiap kali penderita kontak dengan bahan yang menjadi penyebab alergi.
Untuk memastikan bahan yang menyebabkan alergi ini, perlu dilakukan tes alergi. Yang umum dilakukan adalah tes kulit untuk menentukan kepekaan penderita terhadap bahan-bahan yang diujikan. Tes ini bisa memberikan gambaran bahan-bahan mana yang menyebabkan rhinitis alergi, meskipun hasilnya tidak 100% tepat. Perlu juga dilakukan pengamatan oleh penderita sendiri, bahan-bahan mana yang biasanya menimbulkan keluhan setelah kontak.
Kadang-kadang bahan penyebab alergi tidak selalu mudah untuk diketahui. Bila bahan penyebab ini telah diketahui, maka bahan ini sedapatnya dihindari. Kesulitan kadang-kadang timbul bila penyebabnya adalah dari debu, karena di negara kita ini tentu sulit menghindari debu sepenuhnya.
Selain menghindari bahan penyebab alergi, penderita juga perlu meningkatkan kondisi tubuh misalnya dengan olah raga dan makan yang teratur. Beberapa obat-obatan dapat membantu penderita pada saat mengalami serangan. Obat-obat ini berupa anti-alergi dan obat-obat yang mengatasi gejala hidung tersumbat.
Rhinitis yang diduga akibat gangguan pada saraf
secara prinsip, sampai sekarang belum diketahui dengan pasti penyebabnya. Diduga terjadi ketidakseimbangan fungsi saraf, di mana keadaan ini juga disertai dengan beberapa faktor pencetus. Faktor-faktor pencetus yang telah diketahui antara lain keadaan fisik lingkungan (udara yang terlalu lembab, suhu udara yang dingin), faktor psikis (stres), gangguan hormonal, dan pemakaian obat-obatan seperti obat anti hipertensi. Gejala yang ditimbulkan hampir sama seperti rhinitis alergi, hanya saja saat dilakukan tes alergi hasilnya negatif.
Dengan menghindari dan menghilangkan faktor penyebab tersebut disertai olah raga yang teratur dan minum beberapa obat-obat tertentu, keluhan dapat dikurangi. Pada beberapa kasus yang berat dapat diberi tetes hidung, atau jika perlu dilakukan tindakan untuk mengurangi pembengkakan hidung dengan bahan-bahan tertentu atau pembedahan untuk menghilangkan keluhan.
Keluhan pilek ini dikenal dengan istilah rhinitis. Bila dilihat dari lama berlangsungnya, rhinitis bisa berlangsung singkat atau lama dan bersifat menahun. Pada rhinitis yang berlangsung singkat, biasanya gejala muncul dengan cepat dan cepat pula hilangnya, baik hilang sendiri secara spontan atau hilang setelah diberi obat-obatan. Keluhan yang timbul mendadak ini bisa juga disertai oleh infeksi antara lain infeksi virus atau bakteri. Pada keadaan yang disertai dengan infeksi, pengobatan dengan obat-obat yang baik dan tepat dapat membantu mempercepat penyembuhannya.
Pada rhinitis yang bersifat menahun, keluhan biasanya berlangsung lama, hilang timbul, tapi tidak hilang secara tuntas. Keadaan yang menahun ini biasanya lebih sulit diatasi, kadang-kadang dengan obat-obat sepertinya tidak menolong bahkan keluhan semakin berat dirasakan. Yang banyak dijumpai dan sering menimbulkan masalah dalam jangka waktu lama adalah rhinitis menahun.
Penyebab
Bila dilihat dari penyebabnya, pada prinsipnya ada dua hal berbeda yaitu alergi dan bukan alergi.
Pada rhinitis alergi, faktor kepekaan penderita merupakan kunci utama timbulnya keluhan ini. Kepekaan penderita terhadap suatu bahan, zat, atau makanan tertentu dapat mencetuskan keluhan ini.
Sedangkan rhinitis yang non-alergi disebabkan adanya gangguan keseimbangan fungsi-fungsi saraf pada hidung. Artinya, permukaan dalam hidung mudah mengalami pembengkakan yang menimbulkan keluhan hidung tersumbat, memudahkan timbulnya rangsangan pada permukaannya dan keluarnya cairan yang berlebihan sehingga timbul pilek.
Di negara yang mempunyai empat musim, rhinitis alergi ada yang bersifat musiman. Hal ini disebabkan adanya bahan-bahan penyebab timbulnya alergi ini pada musim tertentu, misalnya serbuk sari dari bunga-bunga yang muncul hanya pada musim-musim tertentu, misalnya musim semi. Penderita biasa mudah kambuh pada musim-musim tertentu saja.
Bagaimana rhinitis alergi bisa muncul?
Penyakit ini timbul apabila seseorang (pernah) kontak dengan suatu bahan/zat tertentu baik dengan cara dihirup, dimakan, kontak kulit maupun disuntikkan. Selang beberapa saat, tubuh akan mengadakan reaksi dengan jalan membentuk zat anti. Zat anti ini akan bereaksi dengan bahan tadi sehingga menimbulkan respon berlebihan atau alergi. Bahan-bahan yang masuk dengan dihirup melalui pernafasan seperti misalnya debu rumah, tungau, bulu binatang, spora jamur, ataupun bau menyengat zat-zat tertentu seperti cat misalnya. Bahan pencetus alergi ini bisa juga dari makanan yang kita makan sehari-hari dan bahan yang masuk melalui saluran makanan antara lain susu, telur, coklat, udang, bumbu penyedap, obat-obatan, dan sebagainya. Bahan yang masuk melalui kontak dengan kulit antara lain bahan kosmetik seperti lotion, bedak, parfum, minyak oles, dan juga perhiasan. Ada pula bahan yang masuk melalui suntikan atau sengatan serangga.
Bahan-bahan yang disebutkan di atas, mungkin menyebabkan alergi pada satu orang, tapi tidak pada orang lain. Hal ini disebabkan kepekaan yang tidak sama, sehingga belum tentu bahan yang sama dapat menyebabkan keluhan yang sama, ataupun sama beratnya.
Perlu Tes
Rhinitis alergi umumnya bersifat menahun, gejala yang ditimbulkannya bersifat hilang timbul berupa bersin-bersin yang mengganggu, hidung terasa tersumbat, disertai keluar cairan encer dan bening. Keluhan ini berlangsung tiap kali penderita kontak dengan bahan yang menjadi penyebab alergi.
Untuk memastikan bahan yang menyebabkan alergi ini, perlu dilakukan tes alergi. Yang umum dilakukan adalah tes kulit untuk menentukan kepekaan penderita terhadap bahan-bahan yang diujikan. Tes ini bisa memberikan gambaran bahan-bahan mana yang menyebabkan rhinitis alergi, meskipun hasilnya tidak 100% tepat. Perlu juga dilakukan pengamatan oleh penderita sendiri, bahan-bahan mana yang biasanya menimbulkan keluhan setelah kontak.
Kadang-kadang bahan penyebab alergi tidak selalu mudah untuk diketahui. Bila bahan penyebab ini telah diketahui, maka bahan ini sedapatnya dihindari. Kesulitan kadang-kadang timbul bila penyebabnya adalah dari debu, karena di negara kita ini tentu sulit menghindari debu sepenuhnya.
Selain menghindari bahan penyebab alergi, penderita juga perlu meningkatkan kondisi tubuh misalnya dengan olah raga dan makan yang teratur. Beberapa obat-obatan dapat membantu penderita pada saat mengalami serangan. Obat-obat ini berupa anti-alergi dan obat-obat yang mengatasi gejala hidung tersumbat.
Rhinitis yang diduga akibat gangguan pada saraf
secara prinsip, sampai sekarang belum diketahui dengan pasti penyebabnya. Diduga terjadi ketidakseimbangan fungsi saraf, di mana keadaan ini juga disertai dengan beberapa faktor pencetus. Faktor-faktor pencetus yang telah diketahui antara lain keadaan fisik lingkungan (udara yang terlalu lembab, suhu udara yang dingin), faktor psikis (stres), gangguan hormonal, dan pemakaian obat-obatan seperti obat anti hipertensi. Gejala yang ditimbulkan hampir sama seperti rhinitis alergi, hanya saja saat dilakukan tes alergi hasilnya negatif.
Dengan menghindari dan menghilangkan faktor penyebab tersebut disertai olah raga yang teratur dan minum beberapa obat-obat tertentu, keluhan dapat dikurangi. Pada beberapa kasus yang berat dapat diberi tetes hidung, atau jika perlu dilakukan tindakan untuk mengurangi pembengkakan hidung dengan bahan-bahan tertentu atau pembedahan untuk menghilangkan keluhan.
. Berbagai keluhan pernafasan dan percernaan seperti sesak
nafas(asma),batuk,radang paru-paru(bronkitis),sinusitis,polip,pilek menahun,sakit
kepala(migran)alergi(bersin2)amandel,bau mulut,maag,ulu hati,asam lambung
tinggi(sering mual)mudah masuk angin,dan lainnya bias diatasi dengan gurah.
Metode
gurah ini juga sangat efektif bagi perokok berat dan kecanduan miras dan
narkoba. Bagi anda yang tidak mau digurah secara langsung kami juga menyediakan
kapsul gurah. Untuk imformasi dan konsultasi anda dapat mendatangi dan menghubungi
alamat praktek kami.HERBAL MEDICAL HARMONIS AHLI GURAH di jalan sudirman no 57
disamping gang intraco atau disebrang bank mega Balikpapan permai.kel damai rt
11/03 balikpapan selatan kota Balikpapan.phone 081350898909/0542-735482.buka
praktek tiap hari jam 10 pagi s/d 20 malam.WWW.herbalmedicalharmonis.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar